Thursday, August 13, 2009

Isi Pulsa Masyarakat Menjerit

isi pulsaIsi pulsa Riau masyarakat benar-benar menjerit dengan krisis listrik yang terjadi, terutama dengan PLN Wilayah Riau-képre kehilangan listrik 15 jam sehari. Riau masyarakat merasa suasana di malam hari sangat gelap.

Hampir setiap hari, pelanggan dapat menggunakan isi ulang pulsa listrik ke PLN hanya 9 jam per hari. Pemadaman telah meningkat dari 10 jam per hari dalam 15 jam.

"Kami sangat sulit dilakukan PLN. Setiap malam, lampu yang kami terima. Sepekan ini kian meningkat pada isi pulsa gratis malam hari pemadaman, NY keluh Isyianti warga Pekanbaru, Selasa (4/08/2009).

Fusion tersedia 15 jam sehari dengan durasi minimal 4 jam setelah dicetak. Malam orang hanya bisa menikmati listrik selama 5 jam. Meskipun cara isi pulsa kehilangan 10 jam pada siang hari.

Layar di atas tanah, dari 06,00 dan penghapusan pengembangan baru lampu di siang hari, 11:00. Maka daya bisa software isi pulsa pergi lagi selama dua jam. Setelah itu, daya yang diambil pada sore hari.

Sementara itu, pada isi pulsa malam hari kehilangan listrik di awal malam di 00,22 ke 19:00 WIB. Setelah itu, pagi-pagi 02.00 listrik kembali.

"Bahkan pada malam hari, kadang-kadang anda bisa menikmati listrik gratis selama 3 hari. Jadi, jika kami terus seperti ini," keluh Bagus Himawan warga lainnya.

Krisis listrik di negara Riau, karena jika tidak ada solusi. PLN Pusat dan pihak di daerah ini, seolah-olah isi pulsa elektrik pasrah dengan kondisi yang ada. Alasan yang selalu menjadi masalah aliran air waduk plta menurun akibat kekeringan. Atau alasan lain karena ada beberapa perbaikan mesin PLTU.

"Semua lagu yang lama bebas PLN. Real daya harus ditambah lagi. Konsumem yang kita tidak tahu bagaimana mengambil daya dari PLN, "kata Direktur YLKI Riau Sukardi.

PLN Pusat sepanjang tidak meningkatkan mesin setiap saat sampai krisis energi tidak terselesaikan di Riau Akan. "Nah maksud adalah bahwa tidak ada pemerintah pusat untuk meningkatkan kepentingan umum. Jika ada niat, saya dapat mengatasi masalah ini, krisis energi," kata Sukardi isi pulsa.

No comments:

Post a Comment